Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban arsitektur dunia yang menjadi simbol kemegahan dan keindahan seni budaya Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, candi ini merupakan monumen agung dari masa kejayaan peradaban Hindu-Buddha di Nusantara. Sejarah Candi Borobudur yang kaya dan kompleks mencerminkan kebesaran budaya dan spiritualitas pada masa lalu.
Sejarah Candi Borobudur
- Masa Pembangunan:
Konon, pembangunan Candi Borobudur dimulai pada abad ke-8 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Pendiri candi ini dipercaya adalah Raja Samaratungga. Proses pembangunan yang memakan waktu puluhan tahun melibatkan ribuan pekerja yang mengukir lebih dari dua juta batu lava menjadi struktur kuil megah yang mengesankan.
- Arsitektur dan Desain:
Candi Borobudur merupakan struktur batu yang mengagumkan, terdiri dari sembilan tingkat berbentuk piramida dengan stupa besar di puncaknya. Seluruhnya terdiri dari 504 arca Buddha dan sekitar 2.672 panel relief yang menggambarkan ajaran dan kehidupan Buddha. Desain candi ini menggambarkan tata susunan kosmologi Buddha dengan sembilan tingkatan yang melambangkan perjalanan menuju pencerahan.
- Pengaruh Budaya:
Pembangunan Candi Borobudur mencerminkan keberagaman budaya dan kepercayaan agama yang ada pada masa itu. Meskipun berasal dari ajaran Buddha, relief-relief yang ada di Borobudur mencakup cerita-cerita dari Ramayana, Mahabharata, serta kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
- Abad Kegelapan:
Setelah masa keemasannya, Borobudur mengalami masa kelam pada abad-abad berikutnya. Seiring berjalannya waktu, candi ini ditinggalkan dan tertutup oleh lapisan abu vulkanik dan tanah yang tebal, sehingga menyebabkan hilangnya Borobudur dari perhatian dunia.
- Penemuan Kembali dan Restorasi:
Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Upaya restorasi yang besar dilakukan pada abad ke-20 oleh pemerintah Hindia Belanda dan kemudian pemerintah Indonesia, untuk mengembalikan kejayaan Candi Borobudur.
- Pengakuan Sebagai Warisan Dunia:
Pada tahun 1991, UNESCO mengakui Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini mengukuhkan keberadaannya sebagai salah satu monumen terpenting dalam sejarah manusia, serta memperkuat komitmen untuk menjaga dan melestarikan keberadaannya bagi generasi masa depan.
- Pariwisata dan Kebudayaan:
Candi Borobudur menjadi daya tarik utama pariwisata di Indonesia, menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya. Festival Waisak juga diadakan di Borobudur setiap tahun untuk memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha.
- Peran Candi Borobudur Saat Ini:
Candi Borobudur tetap menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha, serta menjadi tempat yang membangkitkan spiritualitas dan rasa kagum terhadap kebesaran peradaban yang pernah ada di masa lalu. Pengunjung dapat menikmati keindahan seni, belajar tentang sejarah, dan merasakan kedamaian di sekitar kompleks candi yang menakjubkan ini.
- Keterjagaan dan Kehadiran Masa Depan:
Meskipun telah berusia lebih dari seribu tahun, Candi Borobudur tetap menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu dan tetap kokoh berdiri sebagai warisan budaya yang tak ternilai. Upaya pelestarian yang terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat menjaga keberadaannya untuk generasi mendatang.
Candi Borobudur tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia tetapi juga menjadi keajaiban dunia yang memukau. Kehadirannya sebagai situs bersejarah yang megah dan spiritual masih menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang dari berbagai latar belakang untuk merenungkan kebesaran masa lalu serta memahami nilai-nilai budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita.
Kisah Mistis Candi Borobudur
Candi Borobudur, selain menjadi keajaiban arsitektur dan warisan bersejarah, juga dipenuhi dengan kisah-kisah mistis yang melekat erat pada kepercayaan dan kebudayaan masyarakat sekitarnya. Berikut adalah beberapa kisah mistis yang sering dikaitkan dengan Candi Borobudur:
- Misteri Rejeki Candi:
Konon, terdapat cerita bahwa Candi Borobudur adalah tempat yang memiliki “rejeki” atau keberuntungan. Beberapa pengunjung yang datang ke candi ini diyakini mendapatkan berkah dalam bentuk rezeki atau keberuntungan setelah melakukan ziarah spiritual di tempat ini.
- Legenda Raja Babi:
Dalam legenda yang berkembang di sekitar Candi Borobudur, ada kisah tentang Raja Babi yang dikaitkan dengan adanya patung babi yang ada di salah satu sudut candi. Konon, patung tersebut merupakan simbol pertarungan antara kebaikan dan keburukan.
- Cerita Orang Hilang:
Ada cerita-cerita lisan tentang orang-orang yang hilang secara misterius ketika berada di sekitar Candi Borobudur. Kisah-kisah ini kadang-kadang menimbulkan kesan bahwa ada entitas supernatural atau roh yang berada di sekitar candi dan dapat mempengaruhi orang yang datang ke sana.
- Penampakan Makhluk Gaib:
Beberapa pengunjung atau penduduk sekitar Candi Borobudur mengaku pernah melihat penampakan makhluk gaib seperti pocong atau kuntilanak di sekitar kompleks candi pada malam hari. Meskipun tak dapat dipastikan kebenarannya, cerita-cerita serupa sering menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat setempat.
- Ritual-Ritual Spiritual:
Selain kisah-kisah mistis, Candi Borobudur juga menjadi tempat untuk melakukan ritual spiritual atau keagamaan. Beberapa orang percaya bahwa melakukan meditasi atau melakukan ziarah di sekitar candi dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan.
- Energinya yang Mistis:
Beberapa orang percaya bahwa Candi Borobudur memiliki energi yang mistis atau spiritual. Tempat-tempat tertentu di kompleks candi diyakini memiliki aura atau energi tertentu yang bisa memberikan pengaruh pada kehidupan spiritual seseorang.
Kisah-kisah mistis ini merupakan bagian dari kepercayaan dan tradisi yang terus dilestarikan di sekitar Candi Borobudur. Meskipun tak dapat dipastikan kebenarannya, cerita-cerita ini menjadi bagian dari daya tarik budaya dan kepercayaan yang melekat erat pada situs bersejarah ini. Bagi sebagian orang, cerita-cerita mistis tersebut menambah daya tarik tersendiri saat mengunjungi Candi Borobudur, sebagai tempat yang memancarkan aura spiritual dan sejarah yang dalam.