Gajah Mada merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang memiliki peran besar dalam periode Majapahit. Berikut adalah artikel tentang sejarah Gajah Mada
Latar Belakang dan Awal Kehidupan
Gajah Mada, juga dikenal sebagai Mahapatih Gajah Mada, lahir di pedalaman Jawa pada abad ke-13 Masehi. Meskipun detail tentang kehidupan awalnya tidak terlalu jelas, namun ia dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah Indonesia.
- Kariernya di Majapahit:
Gajah Mada mulai meniti karier di Majapahit pada masa pemerintahan Raja Jayanegara. Kariernya di istana dimulai ketika ia diangkat menjadi Bhayangkara, yaitu anggota pasukan elit kerajaan yang dianggap sebagai pahlawan di medan perang.
- Kenaikan Pangkat sebagai Mahapatih:
Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, GajahMada mendapatkan jabatan yang lebih tinggi sebagai Mahapatih atau Perdana Menteri Majapahit. Jabatan ini memberinya kekuasaan besar dalam pemerintahan dan keputusan politik di kerajaan.
- Sumpah Palapa:
Gajah Mada terkenal dengan “Sumpah Palapa” yang diucapkannya, yang menyatakan bahwa ia tidak akan makan buah palapa sebelum ia berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah ini menandakan tekadnya untuk mengabdi sepenuhnya kepada kerajaan dan impian besar untuk menyatukan wilayah-wilayah di kepulauan Nusantara.
- Konsep Pamali dalam Sumpah Palapa:
Sumpah yang diucapkannya mengandung makna yang dalam dalam budaya Jawa, yang dikenal sebagai konsep “pamali”. Pamali adalah pantangan atau larangan yang sangat kuat, sehingga GajahMada harus memenuhi sumpahnya atau dipandang sebagai pengecut.
- Kebijakan Pemerintahan dan Pencapaian:
Selama masa pemerintahannya, GajahMada berhasil memperluas wilayah Majapahit melalui serangkaian kampanye militer. Ia berhasil menaklukkan beberapa kerajaan kecil di Nusantara, meningkatkan kekuasaan Majapahit dan membuatnya menjadi salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.
- Akhir Kariernya:
Namun, ada kontroversi tentang bagaimana kariernya berakhir. Beberapa sumber sejarah menyatakan bahwa GajahMada dipecat dari jabatannya setelah tidak dapat memenuhi sumpahnya. Ada juga yang mengatakan bahwa GajahMada pensiun secara sukarela setelah Raja Hayam Wuruk wafat.
- Warisan dan Pengaruhnya:
Gajah Mada tetap diingat sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Pengabdiannya kepada Majapahit dan cita-citanya untuk menyatukan Nusantara masih menjadi kisah yang menginspirasi. Di mata masyarakat Indonesia, Gajah Mada dianggap sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan dedikasi kepada negara.
- Penafsiran Kontemporer tentang Gajah Mada:
Kisah Gajah Mada juga seringkali menjadi subjek penelitian dan analisis dalam kajian sejarah dan sastra Indonesia. Banyak karya sastra, drama, film, dan bahkan komik yang mengangkat kisahnya sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Gajah Mada, dengan sumpahnya yang terkenal dan kontribusinya dalam memperluas wilayah Majapahit, terus dihormati sebagai salah satu tokoh paling monumental dalam sejarah Indonesia. Meskipun perannya di masa lalu sering diperdebatkan, tetapi warisannya yang kuat dan semangatnya dalam memperjuangkan persatuan Nusantara tetap diingat dan dihargai oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.